Perjuangan Fathur Rozak dalam pengusutan sejumlah K2 yang diduga telah memalsukan data dalam penerimaan CPNS. Bersama Ombudsman Republik Indonesia (ORI) kantor wilayah Jawa Tengah, terus mendapatkan cobaan, Pasalnya Pejuang K2 yang satu ini mengaku mendapatkan sejumlah ancaman dari orang tak dikenal.
Peristiwa penodongan tersebut terjadi sekira pukul 08.00 pagi. Saat , Rozak berniat melakukan pemantauan verifikasi faktual yang dilakukan oleh BKD Jepara bersama dengan ORI perwakilan Jateng, dirinya di hadang tujuh orang yang tak dikenal dan di todong pisau serta di cekik lehernya di pinggir jalan di kawasan RSUD Kartini Jepara. Ketujuh orang tersebut meminta Rozak agar menghentikan kasus K2 yang diduga telah memalsukan data dalam penerimaan CPNS di Jepara.
Beruntung nyawa Rozak selamat. Sadar mendapat ancaman,Rozak melawan dengan membentak tujuh orang tak di kenal tersebut. kemudian mereka melarikan diri. “Saya bentak mereka,saya tidak takut ancaman mereka, karena saya ada dalam jalan yang benar dan saya sadar pasti ada resikonya” ungkap Rozak.
Tak hanya saat itu saja Rozak juga sering mendapt ancaman akan di santet dari orang yang tak di kenal melalui telfon. Meski demikian Rozak tak melaporkan ancaman itu kepada pihak kepolisian,dirinya berencana melaporkan saat proses verifikasi faktual usai.