Banjir kembali merendam sekitar 170 rumah warga yang berada di RT 09 RW 02 Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Jepara yang mencapai ketinggian satu meter (3/2).
“Musibah banjir ini menjadi yang ketiga sejak awal Desember lalu. Kali ini, banjir mulai menggenangi rumah warga sejak pukul 04.00 subuh. Menurut informasi dari beberapa warga, kebanyakan mereka tidak menyangka jika di wilayah kami akan terjadi banjir. Sebab sejak Senin (2/2) malam hingga Selasa dini hari, hujan yang mengguyur desa tidak terlalu deras,” ungkap Petinggi Desa Tegalsambi Agus Santoso .
Menurut Agus, banjir disebabkan meluapnya Kali Sungapan dan Bendo yang tak mampu menampung kiriman air dari hulu di Gunung Muria. Air yang meluap diperparah dengan dua titik tanggul yang jebol di sisi selatan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Lulus Suprayitno menjelaskan, lokasi yang terjadi banjir kemarin memang tidak terjadi hujan yang begitu lebat. Hanya saja, beberapa lokasi yang airnya mengalir ke sungai di Tegalsambi cukup lebar. Hal itu membuat terjadinya banjir kiriman air dari desa lain.