Seorang siswa SMA Negeri 1 Pecangaan Jepara, Ahmad Rofiudin (18) warga RT 02 RW 05 Desa Ngabul Kecamatan Tahunan, terpaksa harus mengerjakan Ujian Nasional (UN) sendirian di Puskesmas Pecangaan, Selasa (14/4). Sebabnya, Ahmad Rofiudin tengah sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas.
Saat mengerjakan Ujian Nasional di ruang P2P Puskesmas Pecangaan, Ahmad Rofiudin (18) hanya didampingi oleh seorang pengawas. Sedangkan kedua orang tuanya, Sutriman (43) dan Sunarsih hanya dapat menungguinya di luar ruangan ambil mendoakan anaknya tersebut.
“Saya bersyukur meskipun saat ini masih sakit, anak kami masih mampu mengerjakan soal UN. Saya berharap semoga ia dapat mengerjakan dengan baik, meski dalam kondisi sakit,” ujar Sutriman.
Menurutnya, sudah sejak hari pertama pelaksanaan UN, Senin (13/4), Ahmad Rofiudin mengerjakan soal sendirian di ruangan Puskesmas. Sebelumnya, Ia terserang penyakit Demam Berdarah (DB) dan Typus hingga harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas setempat. Hingga hari pelaksaaan ujian tiba, Rofiudin belum mendapatkan ijin dokter untuk pulang ke rumah, sehingga ia harus mengerjakan soal soal ujian di Puskesmas sambil menjalani pengobatan.