Jumat, 1 Mei 2015

Pemkab Jepara Gelar Pembinaan Asosiasi Pengadaan Barang dan Jasa

“Selama ini banyak sekali suara masyarakat yang memandang kualitas pekerjaan di Jepara belum maksimal. Terbukti banyak bangunan infrastruktur yang rusak meski baru saja dibangun, seperti jalan, bangunan senderan dan lainnya. Sehingga pembangunan hanya terpusat di tempat yang sama. Padahal dalam pembangunan infrastruktur seharusnya tidak hanya terpusatkan disekitar itu saja tetapi merata diseluruh bagian.” Hal itu di ungkapkan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dalam acara pembinaan Asosiasi Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi se-Kabupaten Jepara, di ruang Rapat 1 Setda Jepara Selasa kemarin (28/04).

Kualitas pengadaan barang dan jasa konstruksi dalam pembangunan di Kabupaten Jepara dinilai masih tak maksimal. Hal ini terlihat dari banyaknya bangunan infrastruktur yang rusak meski baru saja dibangun. Perlu dilakukan penyamaan persepsi bagi pengguna dan pemakai jasa. Tujuannya agar pelaksanaan pembangunan tahun 2015 ini lebih baik dari tahun-tahun yang lalu. Sebagai indikatornya sering disebut 5 Tepat (5T), yaitu Tepat Mutu, Waktu, Manfaat, Administrasi dan Sasaran.

Menurut Marzuqi, agar tidak terjadi kecemburuan, maka harus dilakukan pemerataan dengan cara meningkatkan kualitas bangunan fisik, sehingga daya tahannya pun relatif lama. Hal ini penting karena banyak laporan dan pemeriksaan membuktikan adanya kegiatan pembangunan fisik yang hanya dilaksanakan setengah anggaran, bahkan kurang dari setengahnya.

“Banyak laporan dan pemeriksaan membuktikan adanya kegiatan pembangunan fisik yang hanya dilaksanakan setengah anggaran, bahkan kurang dari setengahnya,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>