Walapun polisi sudah mengantongi identitas enam pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota Polsek Batealit yakni Briptu Niko Afiyudin dan Aiptu Musa, namun hingga saat ini polisi belum menangkap pelaku yang saat ini ditetapkan sebagai buronan.
Kapolsek Batealit, AKP Hendro Asriyanto mengatakan, Pihaknya sudah mendatangi semua rumah pelaku dan berbicara kepada keluarga mereka. Hanya saja pelaku tidak ditemukan saat polisi datang ke rumah pelaku. Semua pelaku merupakan warga Kecamatan Batealit. Pihaknya menduga, para pelaku sudah kabur ke Jakarta atau ke luar Pulau Jawa.
”Dugaan sementara, pelaku merupakan anggota klub motor berjenis vespa. Sebab saat kejadian mereka semuanya menggunakan motor jenis Vespa,” ungkapnya.
Sebelumnya, pengeroyokan terhadap polisi terjadi di wilayah hukum Polres Jepara. Dua orang polisi yang bertugas di Polsek Batealit dikeroyok oleh delapan pemuda yang sedang minum-minuman keras di Desa Mindahan, Kecamatan Batealit Jepara pada Jumat (31/5).
Dari delapan pelaku, polisi berhasil membekuk dua pelaku yakni Mukhlisin (25) warga Desa Batelit dan Akrom (23) warga Desa Batealit, Kecamatan Batealit Jepara. Keduanya merupakan kakak beradik. Sedangkan sisanya berhasil melarikan diri.
Kejadian bermula saat angota Polsek Batealit yakni Briptu Niko Afiyudin dan Aiptu Musa, tengah menjalankan patroli pukul 18:00 wib. Pada saat mobil patroli tiba di Tambal Ban Dedi di Desa Mindahan kecamatan Batealit, angotanya berhenti, sebab di lokasi itu ada delapan pemuda tengah berkumpul dan minum-minuman jamu gingseng.
Afiyudin mengingatkan agar tidak sampai mabuk-mabukan. Namun salah satu dari pemuda yang sedang bergerombolan itu naik pitam. Pemuda tersebut memukuli Afiyudin yang saat itu tengah memakai seragam polisi.