Guna melakukan pengawasan langsung pelaksanaan Masa Orientasi Siswa ( MOS) di Jepara. Pada hari ketiga atau hari terakhir pelaksanaan MOS, Wakil Bupati Jepara, Subroto, (20/07) mengadakan monitoring MOS di dua sekolah. Kedua sekolah tersebut yaitu SMP Negeri 1 Jepara dan SMK Negeri 1 Jepara.
Dalam sambutanya Subroto mengatakan, monitoring ini untuk mengecek langsung praktek MOS, jangan sampai kegiatan MOS tidak mendidik, kemudian juga memberatkan orang tua karena atribut yang disyaratkan cukup banyak.
“Biaya sekolah sudah cukup memberatkan orang tua, jangan sampai pada saat MOS memberikan tugas kepada siswa yang sifatnya memberatkan keuangan orang tua. Dan yang paling penting adalah pelaksanaan MOS untuk mendidik dan mengenalkan siswa terhadap lingkungan sekolah,” tegasnya.
Wabup juga menilai, praktek perploncoan saat MOS sudah tak layak untuk dilakukan. “MOS itu seharusnya dilakukan dengan tujuan mendidik, sebuah orientasi yang bakal menjadi contoh baik dan membina siswa lebih mengenal tempatnya menimba ilmu, mengerti tata cara bersosialisasi. Jadi bukan orientasi yang berdasar pada rasa dendam atau pelampiasan emosi turunan sebagaimana yang selama ini terjadi di luar Kabupaten Jepara,” pungkasnya.[]