Satgas Ketahanan Pangan: Kenaikan Harga Pangan di Jepara Masih Wajar
JEPARA – Untuk memantau harga pangan di Kabupaten Jepara, Satuan Tugas Ketahanan Pangan (Satgas) Jepara melakukan pantauan harga sembako di dua pasar yang ada di Kota Jepara, yaitu Pasar Jepara I dan Pasar Jepara II.
Dari pantaun tersebut ditemukan, adanya kenaikan harga pada beberapa harga bahan pokok, hanya saja kenaikan harga barang tidak terpaut jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET), atau berarti masih normal dan wajar.
Namun sejumlah bahan pangan seperti ikan, kenaikan harganya yang tinggi adalah lebih disebabkan situasi musim hujan. Hal itu dikatakan Ketua Tim Satgas Ketahanan Pangan Jepara, Iptu Agus Sulis.
“Harga sembilan bahan pokok di Pasar Jepara I dan Jepara II terdapat kenaikan. Meskipun demikian, hal itu masih normal,” ungkapnya Selasa (19/12/2017).
Sementara mengenai jumlah stok bahan pangan, seperti beras, minyak goreng dan sebagainya masih tercukupi. Pihaknya belum mengindikasi adanya tindak penimbunan oleh pedagang nakal.
“Jika ada indikasi penimbunan, kita akan melakukan penyelidikan dan akan terapkan tindakan tegas karena hal itu termasuk tindak pidana,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Badan Urusan Logistik (Bulog) Jepara Harmoko mengatakan untuk harga beras masih normal. Dalam pantauannya, harga beras tertinggi yang ditemukan adalah Rp 11.500 untuk jenis premium, sehingga kenaikan ini dinilai masih terjangkau.
“Untuk acuan kami beras premium harganya Rp 11.000, di pasaran harganya Rp 11.500, jadi hal itu masih terjangkau,” terangnya.[]