Radio Aslinya Jepara

Pengajian Umum Puncak Harlah NU Ke-92, MWCNU Jepara Hadirkan Tokoh PBNU

JEPARA – Dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke 92, MWCNU Jepara menyelenggarakan pengajian umum.

Pengajian dengan tema “Terus Rekatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Bingkai NKRI Berdasarkan Pancasila Dalam Semangat Bhinneka Tunggal Ika” tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj yang diwakili oleh KH. Abdul Mujib Kholyubi, Bupati Jepara Ahmad Marzuki dan Ketua PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq.

Hadir pula Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Dandim 0719 Jepara Letnan Kolonel Czi Fachrudi Hidayat, beserta unsur Forkopimda lainnya, Ka Kemenag Kab. Jepara, MUI Kab. Jepara, Ketua Muhammadiyah Kab. Jepara, Ranting NU se Kab. Jepara dan jamaah pengajian sebanyak kurang lebih 1.000 orang.

Ketua PCNU Jepara, KH Hayatun Abdullah Hadziq dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan Pemilukada maupun Pemilu nantinya, agar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jepara dapat ikut mengkondisikan suasana politik di wilayah Kabupaten Jepara.

Dikatakannya, NU Jepara saat ini telah menyiapkan kader NU dengan SDM yang mumpuni apabila akan dicalonkan sebagai legislatif.

“Untuk diketahui, bahwa Nahdlatul Ulama (NU) ikut mendukung Kepolisian dan berperan dalam penolakan radikalisme yang akan masuk di wilayah Jepara,” kata Ketua PCNU Jepara.

Dalam sambutannya, Bupati Jepara H Ahmad Marzuki menyampaikan bahwa Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Jepara mengucapkan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke 92. Ahmad Marzuqi juga mengajak warga NU untuk menggunakan hak pilihnya dalam pelaksanaan pilgub nanti.

“Penggunaan hak politik secara dewasa akan berujung pada terpilihnya pemimpin yang berkualitas dan bertanggungjawab,” kata Marzuqi.

Marzuqi juga mengajak mewujudkan pesta demokrasi, mulai dari tingkat RT, RW, desa, termasuk pengurus organisasi, dijauhkan dari sikap pragmatisme. Sehingga pesta demokrasi benar-benar akan berkualitas.

Sementara itu, mewakili Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj yang berhalangan hadir, KH. Abdulmujib Kholyubi menyampaikan kepada warga NU untuk bangga dilahirkan di negara Indonesia. Untuk itu, kepentingan agama tidak boleh memporak porandakan negara, begitu sebaliknya kepentingan negara jangan sampai tidak memperhitungkan kehidupan beragama.

“Jangan sampai negara ini dibangun, namun menyepelekan agama,” katanya. NU di Jepara, harus dapat menjadi panutan.

Ia juga berharap dalam pilgub jangan sampai terjadi sekat diantara kaum nahdliyin, khususnya di Jawa Tengah.

“Beda pilihan silahkan, tapi setelah selesai pemilihan, harus selesai,” pungkasnya.[]

Comments
Loading...