Tahun Politik 2018-2019, PCNU Jepara Netral Tapi Nahdliyyin Wajib Mewakafkan Suaranya

JEPARA – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jepara KH Hayatun Nufus Abdullah Hadziq atau yang biasa disapa Gus Yatun mengatakan, sikap NU Jepara di tahun politik seperti sekarang ini adalah netral.

“Sikap NU Jepara tetap netral secara organisasi. Tapi saya berharap warga NU suaranya harus diwakafkan pilih pimpinan yang bisa memimpin, bisa memperbaiki umat, bangsa, dan negara,” kata Gus Yatun.

Pernyataan sikap tersebut disampaikannya di sela-sela acara Hari Lahir (Harlah) Bersama Nahdlatul Ulama (NU) ke-95, Muslimat NU ke-72, GP Ansor NU ke-84, Fatayat NU ke-68, IPNU ke-64, dan IPPNU ke-63, di Alun-alun Jepara Minggu (15/4/2018) pagi.

Gus Yatun mengajak kepada seluruh warga nahdliyyin agar tetap fokus dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan wilayah republik ini.

“Mudah-mudahan Jepara tidak ada masalah, karena NU itu ikut memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka dari itu, warga NU khususnya Jepara ini wajib menjaga keutuhan bangsa dan negara ini,” tuturnya.

Selain dihadiri Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara KH Hayatun Nufus Abdullah Hadziq dan Rois Syuriah PCNU Jepara KH Ubaidillah Noor Umar, Harlah Bersama tersebut juga dihadiri Bupati Jepara KH Ahmad Marzuqi berserta jajaran Forkopimda, dan tampak pula Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Jepara KH Fachrurrozi.[]