
Jepara- Seekor buaya dengan panjang sekitar 5 meter dan berat 5 kwintal lepas dari penangkaran di obyek wisata Akar Seribu, Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara.
Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, sebelumnya buaya pada dua tahun yang lalu juga pernah lepas. Lepasnya buaya milik BKSDA yang sejak tahun 2017 di pelihara di obyek wisata Akar Seribu itu lantaran curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut hingga mengakibatkan air di dalam kolam naik.
” Curah hujan tinggi air naik dan kolamnya roboh sehingga buaya terlepas sampai dengan jarak sekitar 300 meter,” ungkapnya Rabu (25/1/23).
Dengan upaya para relawan akhirnya buaya tersebut bisa dievakuasi dan rencananya akan dikirim ke BKSDA.
Mengapa di bawah ke BKSDA Arwin mengatakan buaya tersebut berasal dari sana dan ditempatkan di obyek wisata akar seribu untuk edukasi para pengunjung sejak tahu 2027 lalu.
Hal sama juga dikatakan Priyatin, pengelola obyek wisata Akar Seribu, lepasnya buaya tersebut karena Selasa malam curah hujan cukup tinggi hingga kolam tempat buaya tersebut dipelihara dipenuhi air. Juga bangunannya roboh hingga buaya keluar.