JEPARA – Sebagai upaya untuk pelestarian lingkungan, bakal calon bupati Jepara Witiarso utomo atau mas Wiwit melakukan penanaman mangrove dan terumbu karang serta pelepasan tukik di Pulau Karimunjawa, Jepara, beberapa waktu lalu.
Witiarso Utomo atau Mas Wiwit mengaku cukup terpukau dengan keindahan alam Karimunjawa. Oleh karena itu, dia turut serta menjaga keindahan alam dengan menanam mangrove.
Menurut Mas Wiwit hutan mangrove dapat mencegah erosi, melindungi bangunan dan vegetasi alami lewat proses filtrasi, serta menjadi habitat bagi beberapa spesies makhluk hidup.
“Tadi kata Pak Polhut di Kemujan karimunjawa ini ada 300 hektare lebih tanaman mangrove, dengan adanya 300 hektare itu, paling tidak mencegah abrasi sehingga terjaga wilayah Karimunjawa, sehingga tidak menyempit,” ujarnya.
Tidak hanya mangrove Mas Wiwit juga menanam bibit terumbu karang, penanaman bibit terumbu karang ini menurut dia menjadi penting untuk menjaga kawasan yang menjadi salah satu destinasi wisata bawah laut di Taman Nasional Karimunjawa.
” Karimunjawa terkenal dengan keindahan bawah lautnya oleh sebab itu kita harus menjaga dan melestarikan terumbu karang di laut karimunjawa ini”, ungkapnya.
Bersama keluarga dan relawan Mas Wiwit juga melepas tukik. Pelepasan tukik di pantai ujung gelam itu untuk turut menjaga populasi penyu yang ada di Karimunjawa.
Ia menilai langkah penebaran tukik di laut itu sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup tukik di perairan.
“Kita juga harus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam. Sedangkan Pulau Karimunjawa merupakan aset berharga bagi Jepara dan Indonesia. Pariwisata berkelanjutan juga penting dengan tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga menjaga keindahan alam dan ekosistem yang ada,” ujarnya.