JEPARA – Mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi, menyebut hasil survei sejumlah lembaga survei menjadi wujud dukungan masyarakat. Hasil survei tiga lembaga survei menunjukkan potensi Dian Kristiandi kembali memimpin Bumi Kartini sangat tinggi.
Diketahui bahwa hasil survei elektabilitas calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jepara 2024 yang dikeluarkan Pandawa Research, Dian Kristiandi memperoleh 30,2 persen. Kemudian Witiarso Utomo 27,9 persen. Lalu Nuruddin Amin sebanyak 24,6 persen.
Kemudian hasil survei Ananta Reseaech menunjukan tingkat kesukaan masyarakat terhadap Dian Kristiandi sebesar 82,7 persen. Sementara Witiarso Utomi hanya mendapat 81,4 persen.
Hasil survei jelang Pilkada Jepara dikeluarkan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), pasangan Dian Kristiandi apabila disandingkan dengan Jadug Trimulyo berada di posisi teratas. Selain itu, jika keduanya berpasangan, maka berpeluang menang pada Pilkada Jepara 2024.
Menanggapi hal itu, Dian mengucapkan terimakasih atas hasil survei yang cukup bagus. Dia tidak mempersalahkan jika di hasil survei Dian dipasangkan dengan Jadug.
“Saya kira itu bagus, saya ucapkan terimakasih atas hasil survei yang dipasang pasangkan,” kata Dian saat di temui di kediamannya, Sabtu, 27 Juli 2024.
Meski demikian, kata pria yang kerap disapa Andi, keputusan pasangan calon Bupati maupun wakil Bupati yang akan resmi maju dalam Pilkada yaitu ada di tubuh partai atau di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Keputusan semua di partai,” ucapnya.
Dengan hasil survei itu lanjut kata dia, bisa menjadi wujud dukungan nyata bahwa masyarakat masih percaya dengan dirinya.
“Kalau ditanya persoalan hasilnya kok agak tinggi, justu saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat.Semoga tanggapannya berpendapat tidak hanya di survei tapi bentuk dukungan suara,” ujarnya.
Tak hanya itu, menurutnya hasil survei ini pun bisa menjadi patokan pertimbangan partai untuk memasangakan Andi dengan calon wakil bupati.
“Partai memiliki pertimbangan pastinya semuanya tergantung pada partai, kalau memang diberikan rekomendasi saya kira partai akan bertanya kepada yang bersangkutan. Kami akan memberikan gambaran,” ucapnya.
Bagi dia, berbagai bakal calon yang muncul saat ini menjadi dorongan untuk memeriahkan kontestasi Pilkada.
Ia menilai bahwa keikuti sertaan generasi milenial dalam Pilkada mendatang menjadi suasana baru di kancah dunia politik.
“Mewakil kalangan melenial untuk menyampaikan aspirasi, dan bersama membangun Jepara. Harus merata jika partai memutuskan untuk mengandeng kalangan milenial,” tutupnya.