adiwiyata

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi memberi selamat kepada Kepala SD N 4 Kaliaman Hadi Sutrisno setelah penerimaan penghargaan Adiwiyata Nasional Sekolah di Jepara mendapatkan penghargaan Adiwiyata nasional. Yaitu Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Penghargaan itu di raih SD 4 Kaliaman dan SMA N 1 Nalumsari. Dengan demikian Bupati Jepara Ahmad Marzuqi terus memacu sekolah di Jepara, agar semakin banyak yang meraih penghargaan Adiwiyata nasional.Baginya, yang dibidik sebenarnya bukan soal penghargaannya. "Tapi jika semakin banyak sekolah mengikuti program Adiwiyata, maka perhatian terhadap lingkungan hidup semakin besar. kami mengapresiasi pelaksanaan program Adiwiyata di sekolah karena sangat penting untuk menanamkam cinta lingkungan sejak dini,"ungkapnya saat hadir pada acara gathering and sharing sekolah Adiwiyata nasional, di SD N 4 Kaliaman, Kecamatan Kembang, belum lama ini. Bupati juga menjanjikan bantuan keuangan khusus untuk Pemdes Kaliaman, yang harus dialokasikan untuk peningkatan kualitas jalan desa yang melintas di depan sekolah itu. Di Jepara, penghargaan sekolah Adiwiyata nasional bukan hal baru. SD Negeri 4 Panggang (Kecamatan Jepara) merupakan sekolah Adiwiyata Mandiri pertama di Jawa Tengah. Prestasi itu diraih tahun 2010 setelah sebelumnya tercatat tiga kali mendapat penghargaan Adiwiyata nasional. Pada tahun 2013, SD N 2 Pendem (Kecamatan Kembang) juga mendapat penghargaan Adiwiyata nasional. Tahun berikutnya verifikasi program ini di tingkat nasional diikuti MIN Cepogo (Kecamatan Kembang). “Itu belum termasuk sekolah-sekolah lain yang prestasinya baru sampai di tingkat provinsi,” katanya. Di tingkat sekolah yang lebih tinggi, Adiwiyata tingkat provinsi juga diraih SMP N 1 Donorojo (2015), SMA Negeri 1 Bangsri (provinsi tahun 2015), dan tentu saja Adiwiyata nasional untuk SMA N 1 Nalumsari tahun ini.

adiwiyata

Bupati Apresiasi Pelaksanaan Program Adiwiyata di Sekolah