mutasi pemkab jepara Arsip | R-lisa FM Jepara

JEPARA - Pergeseran jabatan dalam sebuah birokrasi adalah sesuatu yang lumrah. Pergesersan yang dilakukan dimaksudkan untuk bisa memberi efektifitas dan peningkatan pelayanan dari birokrasi itu sendiri. Selain itu, pergeseran ini juga menjadi bagian dari usaha untuk memberikan kesempatan bagi pegawai-pegawai untuk berada di tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya, menyusul adanya pegawai yang memasuki masa pensiun. Hal itu dikatakan Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi, usai pengambilan sumpah dan pelantikan yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Senin (15/1/2018) sore, saat sejumlah pejabat mengalami pergeseran posisi. "Mutasi dan promosi ini kami lakukan selain untuk penyegaran, juga lantaran terdapat sejumlah pos jabatan yang kosong lantaran ditinggal pensiun pejabat sebelumnya. Saya minta semua yang dilantik pada sore ini bisa legawa dan bersungguh-sungguh dengan jabatan barunya. Sehingga tidak ada suara-suara sumbang menyertai pelantikan pejabat-pejabat Pemkab Jepara ini," ucapnya. Total ada 123 pejabat eselon II hingga IV yang dilantik oleh Bupati Jepara. 123 pejabat tersebut terdiri dari, 17 pejabat eselon II, 47 pejabat eselon III dan 59 pejabat eseleon IV. Diantara yang mengalami pergeseran yaitu tiga jabatan staf ahli berubah. Asisten I yang sebelumnya ditempati oleh Ahmad Junaidi, kini diisi oleh Abdul Syukur yang sebelumnya sebagai Kepala BKD. Asisten II kini diisi oleh Mulyaji menggantikan Sujarot yang kembali menempati posnya sebagai Kepala Bappeda. Sementara asisten III yang sebelumnya ditempati oleh M. Fadkhurozi kini beralih ke Edy Sudjatmiko. Fadkhurozi kini menempati pos baru sebagai Kepala Disdikpora.

mutasi pemkab jepara

Jajaran Pejabat Struktural di Lingkungan Pemkab Jepara Dirombak