Persijap Jepara berhasil meraih kemenangan perdananya di Grup C Liga 2 2021. Bermain di Stadion Manahan, Solo, (2/11/2021) Persijap berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Hizbul Wathan.
Dua gol Persijap pada pertandingan kali ini dicetak oleh Eka Angger pada menit 21 dan Ricky Ariansyah pada menit 71. Hasil ini membuat Persijap perlahan menjauh dari dasar klasemen sementara Grup C Liga 2 2021.
Kedua tim menampilkan gaya bermain berbeda. Meski tidak didampingi pelatih Jaya Hartono, Persijap tampil mendominasi dengan mengandalkan umpan-umpan direct vertikal, sedangkan Hizbul Wathan yang tidak diunggulkan karena mendekam dasar klasemen sementara Grup C tampil pasif dan cenderung reaktif.
Akan tetapi, pelatih Hizbul Wathan, Herry Setyawan yang menerapkan blok pertahanan menengah bermain dengan jarak antar pemain yang agak jauh sehingga menimbulkan ruang yang beberapa kali dieksploitasi Persijap. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat beberapa kali memanfaatkan kelemahan ini menjadi peluang.
Pada menit 15, Hizbul Wathan berinisiatif melancarkan serangan setelah bermain pasif. Namun, Hizbul Wathan yang kehilangan bola di area Persijap langsung dihukum dengan serangan balik.
Umpan Faldi Tama gagal dikonversikan menjadi gol oleh Iqmal Nur Samsu. Iqmal yang gagal menyambut bola mengerang kesakitan karena kakinya membentur tiang.
Beberapa menit berselang, drama terjadi di Surakarta, Nurdian Syaputra yang tinggal berhadapan dengan kiper Ferdiansyah dijatuhkan oleh sang penjaga gawang. Gelombang protes berdatangan dari kubu Persijap, wasit hanya mengeluarkan kartu kuning.
Pada menit 21, Persijap membuka keunggulan melalui gol indah Eka Angger. Sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti membuat penjaga gawang Ferdiansyah tidak berdaya.
Menit 34, Harlan Suardi melakukan penyelamatan gemilang kala menahan sepakan keras Ahmad Maulana. Peluang tersebut adalah kejadian berbahaya terakhir di paruh pertama.
Pada paruh kedua, Hizbul Wathan lebih berani keluar menyerang. Muhammad Kemaluddin dan kolega beberapa kali mengancam gawang yang dikawal Harlan. Beruntung, Harlan bermain impresif pada laga itu, jika tidak Hizbul Wathan sudah menyamakan kedudukan. Menit 58, kontroversi keputusan wasit yang menjadi sorotan publik terjadi lagi. Bagus Prasetya dengan sengaja menendang punggung pemain Persijap, Agung Mannan yang sudah tergeletak. Tak hanya sekali, tendangan tersebut dilakukan beberapa kali.
Meski gelombang protes dari pemain berdatangan, wasit konsisten hanya mengeluarkan kartu kuning alih-alih kartu merah. Pelatih Hizbul Wathan, Herrie Setyawan menarik keluar Bagus untuk berjaga-jaga, Hizbul Wathan lolos dari ancaman pengusiran pemain.
Terlepas dari kontroversi yang terjadi, laga diwarnai dengan gol-gol indah. Pada menit 71, Ricky Ariansyah mencetak gol cantik tepat dari tengah lapangan, skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Persijap. Laga berlangsung panas, Hizbul Wathan yang tengah dalam ancaman degradasi memberi pelawanan sengit. Pada menit 79, terjadi peluang beruntun. Harlan Suardi kembali melakukan penyelamatan gemilang. Ketika situasi sepak pojok, terjadi kemelut di mulut gawang, namun skor tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan perdana membuat Persijap menggusur PSCS Cilacap di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan koleksi delapan poin, hasil dari satu kemenangan dan lima hasil imbang.
Hizbul Wathan masih terancam degradasi karena mendekam dasar klasemen, dengan hanya mengantongi dua poin, hasil dari dua hasil imbang dan empat kekalahan.
Susunan Pemain
Hizbul Wathan XI (4-3-3): Ferdiansyah; Edy Gunawan, Taufiq Kasrun, Muhamad Fahad, Habibi (Make Aldo 90’), Ahmad Maulana Putra, Zulfikar Arifin (Maulana Romadhon 60’), Muhammad Kemaluddin, Bagus Prasetya (Bayu Arfian 60’), Vengko Armedya, Rizky Sena
Pelatih: Herrie Setyawan
Persijap Jepara XI (4-2-3-1): Harlan Suardi; Ilham Zusril Mahendra, Muhammad Ilham, Agung Mannan, Eka Angger Iswanto, Dody Alfayed, Ricki Ariansyah, Nurdian Syaputra Chaniago, Hendri Satriadi, Faldi Aldes Tama, Iqmal Nur Samsu
Pelatih: Jaya Hartono