JEPARA - Ribuan warga tumplek blek di lokasi Majelis Nderek Guru (Ndaru) Bersholawat yang digelar di area Alun-alun Jepara, Selasa (6/2) malam.
Meski diguyur hujan namun ribuan warga itu tetap tak bergeming dari lokasi, bahkan hingga kegiatan berakhir Rabu (7/2) tengah malam.
Sedianya, Majelis Ndaru Bersholawat ini akan dihadiri oleh Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. Namun karena alasan tertentu mursyid thoriqoh ini batal hadir di Jepara.
Meski begitu, para kiai dan habaib se-Jepara, Ketua Umum Ndaru Aditya Yusma, Ketua Ndaru Jepara Iqbal Thosin hingga Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran Komjen (Purn) Condro Kirono serta ribuan warga hadir di lokasi. Mereka khusyu mengagungkan nama Allah SWT dan melantunkan selawat serta puji-pujian untuk Nabi Muhammad SAW.
Aditya Yusma mengaku terharu dengan antusiasme warga Jepara dalam kegiatan Majelis Ndaru Bersholawat. Sebab usai Magrib, kawasan Alun-alun Jepara diguyur hujan deras. Namun hal itu tak menyurutkan langkah warga untuk menghadiri majelis sholawat ini.
“Hujan sempat reda saat kegiatan, tapi turun lagi, tapi mereka tetap tak beranjak. Ini bukti mereka memang ta’dzim Nabi Muhammad serta mengikuti ulama seperti Habib Luthfi yang merupakan sosok sentral di Ndaru,” kata Aditya Yusma didampingi ketua panitia kegiatan Ganang Rosyidi.
Sebelum Majelis Ndaru Bersholawat, kegiatan diawali dengan ziarah Makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat di Mantingan pada Selasa (6/2) siang. Setelah itu dilanjutkan dengan Kirab Indonesia Maju, peresmian Posko Ndaru Jepara dan Senam Merdeka di Alun-alun Jepara.
Warga Jepara dari berbagai usia juga antusias mengikuti dua kegiatan tersebut.
“Kita juga sampaikan pesan Habib Luthfi agar menjaga Pemilu 2024 sehingga bisa berjalan dengan berintegritas. Dan semoga bisa satu putaran untuk kemenangan Prabowo - Gibran,” tandasnya.