Hingga September 2014 Lima Penderita DB Meninggal Dunia

Kepala DKK Jepara Dwi Susilowati

Bulan November telah tiba, hal ini menunjukkan bahwa musim kemarau ke musim penghujan akan terjadi. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara mengimbau agar masyarakat Jepara lebih waspada terhadap berbagai penyakit,terutama Demam Berdarah (DB).

Tercatat telah ada sedikitnya 586 kasus DB di Kabupaten Jepara . Lima diantaranya telah meninggal dunia. 586 kasus Demam Berdarah tercatat dari bulan Januari hingga September 2014.

Masyarakat di minta harus lebih waspada terhadap berbagai penyakit yang berpotensi datang seiring dengan pergantian musim dari kemarau ke penghujan.Selain Demam Berdarah penyakit yang harus di waspadai oleh masyarakat adalah diare. Hal ini di ungkapkan Kepala DKK Jepara Dwi Susilowati, Kamis (6/11).

“Penderita DB tahun ini menurun dibanding tahun 2013 lalu. Sebab, secara keseluruhan jumlah kasus pada 2013 mencapai 1951 dengan jumlah penderita 11 orang” ucapnya.

Susi menerangkan, penyebab utama Demam Berdarah yakni karena gigitan nyamuk. Sehingga masyarakat harus mengantisipasi semakinbertambah banyaknya nyamuk di lingkungannya. Terlebih pertumbuhan nyamuk sangat cepat. Hanya dalam sepuluh hari, dari telur dapat menjadi nyamuk.

“Harus diwaspadai dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melaksanakan beberapa cara pemberantasan sarang nyamuk serta melaksanakan 3 M” pungkas Susi.(Ferdy K)