Radio Aslinya Jepara

Abdul Wachid Santuni 1000 Anak Yatim di Jepara

Kegiatan yang rutin dilakukan pada bulan Ramadhan ini sekaligus untuk menyemangati anak-anak yang sudah tak punya orang tua kandung itu agar tetap optimis menatap masa depan.

Jepara - Anggota DPR RI Abdul Wachid memberikan santunan untuk 1000 anak yatim piatu dari berbagai wilayah di Kabupaten Jepara, Minggu (1/5). Kegiatan yang rutin dilakukan pada bulan Ramadhan ini sekaligus untuk menyemangati anak-anak yang sudah tak punya orang tua kandung itu agar tetap optimis menatap masa depan.

Selama Ramadhan 1443 H, Abdul Wachid beberapa kali menggelar kegiatan santunan yatim piatu. Lokasinya ada yang digelar di Hastana Hinggil Desa Sumosari Kecamatan Batealit, Joglo Aspirasi Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, dan di Desa Pancur Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara.

Hadir dalam kegiatan santunan dan buka bersama di Desa Pancur, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh muda Jepara Ari Wachid, dan berbagai elemen lainnya.

Menurut Abdul Wachid Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Sehingga menurut wakil rakyat asal Partai Gerindra ini mestinya keberkahan itu juga bisa dirasakan oleh anak-anak yang sudah tak memiliki orang tua.

“Apalagi saat akhir Ramadhan seperti ini. Mereka juga berhak senang dan bahagia menyambut Idul Fitri 1443 H. Ini salah satu cara kita untuk membahagiakan mereka,” ujarnya.

Tiap anak, kata Abdul Wachid pasti ingin memiliki keluarga yang utuh. Kedua orang tua kandungnya masih hidup dan melimpahkan kasih sayang serta selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk dirinya.

Namun sayangnya, tak semua anak bernasib seperti itu. Ada anak-anak yang kehilangan satu atau bahkan kedua orang tuanya sejak masih kecil. Akhirnya, karena tak ada yang mengarahkan maka masa depan anak tersebut terancam buram.

“Jangan biarkan masa depan mereka tak terarah. Ini menjadi kewajiban kita bersama,” ucapnya.

Menurutnya kegiatan peduli dengan yatim piatu penting untuk terus dilakukan. Selain untuk menguatkan yatim piatu itu, juga sekaligus menyemangati mereka agar tetap optimis menatap masa depan.

“Pesan yang kita sampaikan jika mereka tak sendirian, akan selalu ada banyak orang-orang yang peduli dengan anak yatim piatu,” jelasnya.

Abdul Wachid menegaskan anak-anak termasuk para yatim piatu juga merupakan generasi penerus bangsa. Sehingga kegiatan peduli yatim piatu juga merupakan investasi untuk masa depan Indonesia.

“Kita sebagai salah satu komponen anak bangsa, mempunyai tanggung jawab untuk menyelamatkan masa depan mereka,” tandasnya.[]

Comments
Loading...