JEPARA - Polres Jepara gelar Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, bertempat di depan Kantor KPU Kabupaten Jepara Rabu, (7/2 2018).
Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho menyampaikan, simulasi ini, guna mengukur sistem pengamanan di Kabupaten Jepara dalam rangka menjelang pemilihan gubernur (pilgub) Provinsi Jawa Tengah di wilayah hukum Polres Jepara.
Menurut Yudi, dalam pelaksanaan simulasi ini dibuat perkiraan terburuk yang akan terjadi untuk mengukur kesiap-siagaan anggota dalam menghadapi hal-hal yang tak diinginkan jelang pelaksanaan pilgub Provinsi Jawa Tengah.
“Sispam Kota ini sebagai bentuk latihan anggota, TNI, Polri dan Satpol PP, jika situasi yang tidak diinginkan, benar-benar terjadi di lapangan. Mereka dapat bersikap dan bertindak secara profesional,” kata Yudianto.
Untuk Pilkada nanti, setidaknya akan disiapkan 250 personel, baik Polri, TNI dan Satpol PP. Termasuk di daerah rawan, seperti perbatasan Pati, Kudus dan Demak.
Dalam simulasi Sispam Kota ini, digambarkan proses pengamanan Pilgub mulai dari tahapan kampanye, hari tenang, pemungutan suara, hingga penghitungan suara.
Adanya ketidakpuasan dari salah satu calon terhadap hasil pilkada memicu aksi unjuk rasa yang berujung aksi anarkis.
Aksi massa yang beringas dan akan menyandera Komisioner KPU, akhirnya bisa dibubarkan dengan pasukan penghalau dan semprotan water canon.[]