Jepara - Angka kasus penyebaran virus korona (Covid-19) di Kabupaten Jepara terus meningkat. Saat ini Bumi Kartini menempati peringkat lima teratas penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah. Sebanyak 50 tenaga kesehatan (nakes) pun terkonfirmasi positif Covid-19. Satu nakes meninggal dunia reaktif rapid tes.
Kondisi itu menggugah keprihatinan banyak pihak. Pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Jepara mengenakan pita hitam di lengan tangan kanan sebagai simbol keprihatinan. Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara juga mengajak masyarakat mengenakan pita hitam.
“Meninggalnya nakes tentu menjadi keprihatinan kita bersama. Itu sebabnya kami mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan agar penyebaran virus ini dapat segera dikendalikan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun, usai mengenakan pita hitam kepada pengguna jalan di Jalan Kartini (Kamis, 25/06/2020).
Selain memakaikan pita hitam kepada pengguna jalan, Dinas Kesehatan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara juga membagikan masker kepada pengguna jalan.
Di sela kegiatan membagikan masker dan memakaikan pita hitam, sejumlah awak media memakaikan masker pada patung Kartini. Itu sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan. Diantaranya, selalu memakai masker.
“Ini aksi moral untuk menggugah kesadaran masyarakat terkait perkembangan kasus korona di Jepara. Menurut kami, perkembangan kasus ini harus jadi perhatian semua pihak dan partisipasi masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran,” ujar Ketua PWI Kabupaten Jepara, Budi Santoso.
Saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara tercatat 240 orang. Pasien sembuh positif Covid sebanyak 11 orang. Sementara, pasien meninggal sudah sebanyak 17 orang.[]